Memahami Metode FIFO dan Average dalam Pembukuan SIMRS

FIFO dan Average dalam SIMRS

Dalam sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), pengelolaan keuangan dan inventori obat maupun alat medis memegang peranan penting untuk menjaga efisiensi operasional serta akurasi laporan keuangan.

Dalam pencatatan keuangan, metode pembukuan inventori memegang peran penting. Umumnya, bisnis menggunakan dua metode utama: FIFO (First In First Out) dan Average (Rata-Rata).

Apa Itu Metode FIFO (First In First Out)?

Metode FIFO berarti barang yang pertama kali masuk akan menjadi barang yang pertama kali keluar.

Dalam konteks SIMRS, metode ini membantu memastikan bahwa obat atau bahan medis yang lebih dahulu diterima akan digunakan terlebih dahulu.
Selain menjaga keakuratan stok, metode FIFO juga membantu mengurangi risiko kedaluwarsa pada persediaan.

Contoh penerapan di rumah sakit atau klinik:
Jika stok obat Paracetamol masuk pada tanggal 1 dan 5 Januari, maka sistem akan mengeluarkan stok dari tanggal 1 Januari lebih dulu saat terjadi transaksi.

Keunggulan metode FIFO:

Mencerminkan kondisi stok yang lebih realistis.
Menghindari penumpukan barang lama.
Cocok untuk produk dengan masa simpan terbatas seperti obat dan bahan medis.

Apa Itu Metode Average (Rata-Rata)?

Metode Average atau metode harga rata-rata menghitung nilai persediaan berdasarkan rata-rata biaya dari seluruh barang yang tersedia.Setiap kali ada pembelian atau penambahan stok, harga rata-rata akan disesuaikan kembali.

Contoh penerapan:
Jika rumah sakit membeli 100 botol vitamin seharga Rp10.000 dan kemudian membeli lagi 100 botol seharga Rp12.000, maka harga rata-rata per botol adalah Rp11.000.

Harga ini digunakan sebagai dasar pencatatan saat ada pengeluaran stok berikutnya.

Keunggulan metode Average:

Perhitungan lebih stabil dan tidak terlalu dipengaruhi fluktuasi harga.
Sederhana dan mudah diterapkan pada sistem pembukuan.
Cocok untuk fasilitas kesehatan dengan volume transaksi yang tinggi.

Peran FIFO dan Average dalam Akuntansi Pembukuan SIMRS

Dalam SIMRS SAFFMedic, kedua metode ini dapat digunakan sesuai kebutuhan dan kebijakan keuangan masing-masing fasilitas kesehatan.
Keduanya membantu menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan sesuai standar akuntansi, terutama dalam hal penilaian aset, laba rugi, dan manajemen persediaan.

Pemilihan metode yang tepat akan mendukung:

Akuntabilitas laporan keuangan rumah sakit.
Pengambilan keputusan keuangan yang lebih tepat.
Efisiensi penggunaan obat dan alat medis.

Kesimpulan

Baik metode FIFO maupun Average memiliki keunggulan masing-masing.
Dengan dukungan sistem SIMRS SAFFMedic, maka rumah sakit dan klinik dapat mengelola persediaan serta pembukuan keuangan dengan lebih efisien, akurat, dan sesuai standar akuntansi modern.

Temukan bagaimana SAFFMedic membantu digitalisasi pengelolaan keuangan dan pembukuan inventori melalui sistem yang cerdas, terintegrasi, dan mudah digunakan.